Surabaya, - Kasansidam V/Brawijaya, Letkol Kav Erwandarno, menghadiri kegiatan validasi lapangan aplikasi "Klinikhoaks" oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan menguatkan upaya menangkal hoaks di masyarakat.
Baca juga:
Pantau Stabilitas Harga Sembako di Wilayah
|
Acara yang berlangsung di Kantor Dinas Kominfo Jawa Timur, Senin (11/11/2024), itu dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, serta perwakilan dari BSKDN dan Kemenpan RB.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Letkol Kav Erwandarno, mengatakan jika platform Klinikhoaks merupakan platform cek fakta berbasis website yang dirancang untuk membantu masyarakat membedakan antara informasi fakta dan hoaks.
"Aplikasi itu juga menyediakan fitur untuk mengidentifikasi ujaran kebencian dan disinformasi, " kata Kasansidam V/Brawijaya
Dalam acara itu, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menjelaskan aplikasi Klinikhoaks telah diikuti oleh 10 negara, serta memiliki fitur AI yang bekerja sama dengan platform Aikan.id.
Selain fitur cek fakta, kata dia, Klinikhoaks juga dilengkapi strategi digital, termasuk kerja sama dengan Polda Jatim dan Kodam V/ Brawijaya untuk mengawasi potensi hoaks menjelang Pilkada.
"Upaya ini diharapkan dapat menjaga stabilitas informasi di masyarakat, " ujar Kadis Kominfo Jatim. (*)