Probolinggo (29 September 2024) - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus memperkuat sinergi dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi).
Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur tol, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan, terutama di kawasan hutan yang dilalui oleh proyek tersebut.
Kegiatan Kunjungan tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan Probolinggo Sem Charlees, S.Hut, Kepala Seksi Perencanaan SDH Dwi Elmy Kartikasari, SE, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komunikasi Perusahaan Adv. Hendra Yuli Pornomo, S.H, Asisten Perhutani Taman M.Rifa’i, Direktur Teknik I PT.Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi Eric Januar beserta jajaranya, perwakilan PT.Waskita, PT. PP, dan PT Wika. Pada Jum’at (27 September 2024).
Proyek Tol Probowangi merupakan bagian penting dari pengembangan jaringan jalan tol di Pulau Jawa yang bertujuan meningkatkan konektivitas antara daerah, mempercepat mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Sebagai pengelola kawasan hutan yang terlintasi jalur tol, Perhutani Probolinggo memiliki peran sentral dalam memastikan pembangunan infrastruktur ini tidak mengganggu kelestarian hutan dan lingkungan sekitarnya.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut melalui wakil Administratur SKPH Probolinggo Sem Charlees, S.Hut menjelaskan bahwa sinergi dengan Jasa Marga dilakukan dengan pendekatan yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
"Kami mendukung penuh proyek PSN Tol Probowangi, namun tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan kelestarian kawasan hutan. Perhutani berperan dalam mengawasi penggunaan lahan, serta mitigasi dampak lingkungan yang mungkin timbul dari proyek ini, " ungkapnya.
Direktur Teknik I PT.Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi Eric Januar juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Perhutani dalam proses konstruksi tol yang melewati kawasan hutan wilayah Perhutani Probolinggo. Perusahaan berkomitmen untuk mematuhi Undang - Undang dan peraturan lingkungan Hidup dan Kehutanan serta melakukan upaya kompensasi, seperti program penghijauan dan konservasi untuk menggantikan lahan hutan yang terdampak.
"Kami sangat menghargai dukungan dari Perhutani dalam memastikan bahwa pembangunan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan yang berkelanjutan, " ujar Eric.
Dalam upaya tersebut, kedua pihak juga telah menyusun rencana strategis yang mencakup pemantauan intensif selama proses pembangunan, serta implementasi kebijakan reboisasi di kawasan hutan yang terimbas.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Selain itu, Perhutani bersama Jasa Marga juga akan melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan restorasi lingkungan, guna menciptakan rasa kepemilikan dan partisipasi aktif dalam menjaga ekosistem hutan.
Proyek Tol Probowangi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama dalam mempermudah distribusi barang dan jasa, serta mendorong sektor pariwisata di kawasan Probolinggo dan Banyuwangi.
Namun demikian, baik Perhutani maupun Jasa Marga menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan kelestarian lingkungan demi keberlanjutan jangka panjang.
Sinergi yang kuat antara Perhutani Probolinggo dan Jasa Marga dalam proyek ini menjadi contoh kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, BUMN, dan pihak-pihak terkait dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Dengan kerja sama yang solid, diharapkan proyek tol ini dapat diselesaikan sesuai target, tanpa mengesampingkan aspek perlindungan dan konservasi alam yang menjadi komitmen bersama.@Red.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|