Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat berikan Praktek Patroli Keamanan Hutan kepada Siswa PKL Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di Petak 8E RPH Sroyo BKPH Rogojampi, pada Rabu (25/09/2024).
Praktek Patroli Keamanan Hutan ini dilakukan dengan melakukan patroli dengan dipandu oleh Polisi Hutan Teritorial (Polhutter) BKPH Rogojampi sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan Petunjuk Kerja (PK) Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT) Keamanan Hutan
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Mewakili Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Barat (Administratur), Polhut BKPH Rogojampi, Rohman Efendi mengatakan bahwa kegiatan Patroli Keamanan Hutan ini merupakan praktek lapangan bagi siswa SMKKN Samarinda yang sebelumnya dilakukan teori Kemanan Hutan kantor KPH.
“Patroli Keamanan Hutan ini adalah salah satu kegiatan Perlindungan hutan yang meliputi mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama, serta penyakit, ” kata Rohman.
“Kami memberikan teknis Patroli Keamanan Hutan sesuai dengan Prosedur Kerja sehingga pada akhirnya dapat diterapkan di daerahnya masing masing, ” pungkasnya,
Ketua Kelompok 10 SMKKN Samarinda, Teopilus Dery Immanuel Sihombing mengatakan bahwa mereka sangat senang dengan kegiatan patroli hutan ini karena di Kawasan hutan RPH Sroyo ini sangat terkendali keamanannya dan hutannya sangat terjaga dengan baik.
"Selama melaksanakan kegiatan di lapangan kami selaku peserta sangat antusias untuk mengikuti arahan dari Polhut Rohman, ” ujar Teopilus.
“Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengaman dan perlindungan hutan, Pelaksanaan dilakukan dengan melakukan patroli disekitar petak untuk mengetahui kondisi tanaman pokok yang berada pada petak dengan status tumpang sari, patroli kondisi TKL pinus, dan indentifikasi tingkat kerawanan kebakaran, ” pungkasnya.
Ketua Pokja Keamanan LMDH Ponco Kusumo, Porwoto mengatakan Kawasan hutan diwilayah RPH Sroyo khususnya di wilayah Pangkuan LMDH Ponco Kusumo sangat aman, karena masyarakata disekitar hutan memahami tentang pentingnya hutan dengan menjaga kelestarian hutan.
“Ini tidak mudah karena perlukan kesabaran dan keuletan dari LMDH dan petugas Perhutani, tak bosan bosan kita bersama melakukan pendekatan pada masyarakat melalui patroli persuasive, yang penting hutan Lestari Masyarakat sejahtera, ” kata Porwoto.@Red.