Banyuwangi - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat terus memberikan sumbangsihnya dalam dunia pendidikan, terutama dengan memberikan ilmu kehutanan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Samarinda dengan melaksanakan praktik lapangan di Rumah Dinas KRPH Sroyo BKPH Rogojampi pada (Jum’at 20/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait pengelolaan hutan yang dilakukan oleh KPH Banyuwangi Barat sesuai standard Pengelolaan Hutan Lestari dan berkelanjutan.
Mewakili Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo, Asper KBKPH Rogojampi Nova Aleksandra menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian Perum Perhutani dalam peningkatan kualitas generasi muda dibidang kehutanan.
“Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat sangat mendukung kegiatan praktek lapangan SMK Kehutanan Samarinda. Ini merupakan kesempatan praktek langsung dalam pengelolaan hutan secara professional, ” tuturnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Nova Aleksandra menambahkan para siswa dapat melakukan praktek langsung terkait berbagai aspek ilmu kehutanan, mulai dari bidang tanaman (persemaian, penanaman), pemeliharaan hutan, wisata dalam kawasan hutan dan pengamanan hutan ermasuk bagaimanan cara menangani kebakaran hutan.
Ketua Kelompok Siswa PKL SMK Kehutanan Negeri Samarinda, Teopilus Dery mengaku sangat antusias mengikuti praktik ini. Menurutnya, kesempatan untuk belajar langsung di kawasan hutan yang dikelola Perhutani merupakan pengalaman yang sangat berharga dan akan sangat bermanfaat bagi masa depannya di dunia kehutanan.
“Setelah mendapat pembekalan materi di ruang rapat KPH Banyuwangi selama 6 hari, dimulai dari materi perencanaan, penebangan, sadapan getah pinus dan damar, perlindungan hutan, penanaman, dan agroforestri serta wisata, Pembekalan dilakukan dengan baik dan memberi kesempatan kapada Siswa siswi PKL untuk bertanya mengenai hal yang belum dipahami. Selama 6 hari pembekalan kami juga diakomodasikan secara baik, seperti pemberian mess, makanan dan minuman yang menyesuaikan dengan tingkat adaptasi kami, ” ujar Teopilus Dery.
“Pembekalan selesai, kami langsung diarahkan pindah lokasi praktik tepatnya di BKPH Rogojampi untuk melihat langsung prosedur kerja lapangan yang sudah dipelajari saat pembekalan, terimakasih pada pihak Perhutani yang telah membimbing kami kami yakin ilmu kehutanan yang diberikan bermanfaat bagi kami, ” pungkasnya,
Kegiatan praktik lapangan didampingi oleh petugas Perhutani, sehingga siswa praktek dapat belajar langsung dari para petugas yang terbiasa bekerja di bidang kehutanan, dengan harapan pada nantinya para siswa SMK Kehutanan Samarinda akan menjadi Forester yang tangguh dan trengginas untuk menjadi garda terdepan menjaga eksistensi hutan yang berkelanjutan.@Red.